BAGAIMANA MEMULAI SKRIPSI ? (1)

           Oh God, udah bulan berapa ini ? Daftar wisuda terdekat paling telat kapan ya ?...... itu mungkin menjadi pertanyaan membatin dari setiap mahasiswa tingkat akhir, tak terkecuali mahasiswa ilmu komunikasi. Urusan judul, identifikasi masalah, latar belakang menjadi benang kusut yang memutar di kepala. Berdasarkan pengalaman saya, ada berapa hal yang perlu kita persiapkan untuk menghadapi skripsi. Dosen saya pernah berkata, "Untuk memulai skripsi, jangan dulu mulai dari judul, atau sekadar mencari-cari latar belakang masalah, akan tetapi mulailah dari pemikiran kita. Artinya, kita harus lihat dulu cara pandang dan sudut pandang kita dalam melihat fenomena." Dalam kalimat tersebut bisa dimaknai bahwa cara pandang kita dalam memahami fenomena (dunia) memang berbeda-beda, ada yang pragmatis, kritis, dll. Dalam realitasnya mungkin saja terjadi seperti ini, kita sudah memiliki cara pandang kita sendiri dalam bab pengajuan judul skripsi, namun masih juga 'dievaluasi' oleh dosen sehingga bertolak belakang dengan 'maksud' , tujuan, serta cara pandang kita terhadap fenomena/masalah tersebut. Jika, terjadi seperti itu ada dua jalan , pertama bertahan dengan 'konsep' sendiri (namun, biasanya dosen akan berkata, "ya silahkan saja Anda pertahankan, tetapi Saya tidak jamin), yang  kedua ikuti saja arahan dosen (cara ini memang jalan 'aman', tetapi kita sebagai mahasiswa juga punya keinginan sendiri untuk 'maha karya' ilmiah ini bukan ? ). bersambung.....